Penanganan Longsor Petang sedalam 50 m

  • 09 Februari 2023
  • Dibaca : 681 Pengunjung

Akibat hujan deras dan tersumbatnya saluran irigasi di daerah Angantiga Petang menyebabkan terjadinya longsor pada tanggal 30 Nopember 2016 yang mengakibatkan jalan Raya Petang – Plaga terputus. Walaupun ada alternatif jalan lain, tetapi terputusnya jalur ini menyebabkan kesulitan bagi masyarakat disekitar dalam kegiatan kesehariannya. Mereka harus memutar kendaraannya lebih jauh dari jalur yang terputus ini.

Beradasarkan pengamatan di lokasi, jalur jalan ini berada diantara dua jurang. Jurang sisi kanan cukup dalam, hampir 50 meter. Sedangkan jurang sisi kiri sedalam kira-kira 10 meter. Sisi kanan jalan ada saluran air untuk irigasi, sementara sisi kiri pada titik longsoran tidak ada saluran air. Informasi dari masyarakat sekitar, saluran irigasi sisi kanan sempat tersumbat sampah sehingga air meluber kearah jurang. Luberan air inilah yang pada saat hujan deras mengikis dinding jurang sehingga menyebabkan longsor parah dan memutus jalur jalan raya Petang – Plaga kabupaten Badung.

Jalan raya Petang – Plaga adalah jalan propinsi, sedangkan saluran irigasi disisi kanan jalan dikelola Pemkab Badung. Informasinya pihak Pemprop Bali tidak ada anggaran bencana untuk penanganan longsoran tersebut. Ada juga informasi pemprop berencana membuat jembatan untuk menangani putusnya jalan tersebut.

Namun Pemkab Badung akhirnya mengambil inisiatif untuk menangani longsoran tersebut dengan memanfaatkan dana bencana alam. Inisiatif ini diambil karena jalan tersebut merupakan jalur utama menuju daerah wisata Plaga. Berbagai alternative dicari untuk menangani longsoran sedalam 50 meter tersebut. Dari cara konvensional dengan menggunakan pasangan batu kali dan beton bertulang, dan juga ada ide menggunakan beton pracetak sebagai dinding penahan tanah. Sambil memikirkan metode dan bahan yang digunakan, pihak PUPR Kabupaten Badung sigap dalam penanganan tanggap darurat. Akses pejalan kaki dan kendaraan roda 2 tetap harus disediakan. Mereka membuat jembatan gantung sementara dari konstruksi baja dan juga menangani air saluran irigasi yang tetap dibutuhkan masyarakat disekitarnya.

Informasi selengkapnya untuk penanganan longsor ini dapat dibaca di Blog Nyoman Upadhana

Penulis : Nyoman Upadhana

News & Events

Bagaimana Silo Pabrik Semen dibangun

Detail  

Penanganan Longsor Petang sedalam 50 m

Detail  

Konstruksi Pit di Tanah Pasir (Pantai)

Detail